Air VS Api? Diposting oleh Nandhan Seftiyan Suryanto , Kamis, 02 Juni 2011 at Kamis, Juni 02, 2011, in Label: Panas

Semua orang baik nenek-nenek maupun kakek-kakek tahu bahwa api dapat dipadamkan oleh air, namun mengapa? Sebelumnya kta hanya mengetahuinya secara naluri saja tanpa tahu penyebabnya.

Api membutuhkan tiga hal untuk dapat bertahan hidup, yaitu bahan bakar, oksigen dan sekurang-kurangnya pada tahap awal temperaturr yang cukup tinggi untuk menyalakan bahan bakar dan memulai raksi pembakaran. Setelah itu rekasi akan terjadi sendirinya karena pembakaran membuat temperature yang lebih dari cukup.

Tak ada bahan bakar tentu tak ada yang dibakar, untuk menghulangkan bahan bakar, air tak mampu melakukannya. Akhirnya air menyerang pasukan api yang kedua yatiu oksigen dan temperatur.

Siraman air atau “seblokan” air seember dapat menjinakan api dengan cara menyelimuti atau memblok udara yang diperlukan oleh api. Kedua ini yang paling efektif dan efisien, air akan menurunkan temperatur benda yang sedang terbakar. Setiap bahan atau benda yang ingin terbakar memerlukan temperatur minimum yang harus dilampaui terlebih dahulu jika ingin terbakar.  Jika air mendinginkan benda samapai sampai dibawah temperatur minimum itu, tentu pembakaran tidak akan terjadi.

Sebenarnya ketika air disiramkan melalu selang misalnya, itu cukup efisien untuk menyelimuti udara yang akan terbakar namun kurang efektif. Karena seperti yang kita tahu bahwa oksigen didunia ini sangat banyak. Kalaupun siraman air dari sebuah selang dapat menghentikan kebakaran rumah, itu berkat penurunan temperatur.

Ingat bahwa air adalah penyerap temperatur yang rakus, 1 kg air dapat menyerap 1000 kalori panas sebelum suhunya naik satu derajat Celsius.